Efek Blog

Senin, 08 Agustus 2016

PENGERTIAN TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA

  Selamat sore Guys hari ini kita akan membahas tentang Tipe Data, Variabel dan Konstanta. Oke kita langsung saja..


C++ Tipe Data Variabel dan Konstanta
C++ Tipe Data Variabel dan Konstanta

TIPE DATA

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :
Tipe Data
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
Char
Untuk menyimpan karakte
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
Wchar_t
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
2 byte
1 karakter lebar
Short int (short)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
Int
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan menengah
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Long int (long)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Float
Untuk menyimpan bilangan cacah
4 byte
3.4e +- 38 (7 digit)
Double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Long double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Bool
Untuk pernyataan true or false
I byte
True or false
Untuk mengetahui ukuran memori dari tipe data, anda dapat menggunakan fungsi sizeof() seperti program di bawah ini:
#include <iostream.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Cara mengetahui ukuran memori tipe data 
*/

void main() { 
clrscr(); 
cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << endl; 
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << endl; 
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << endl; 
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << endl; 
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << endl; 
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << endl; 
getch(); 
}

Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.

Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe data tambahan tersebut dengan cara menambahkan keyword unsigned di depan nama tipe data.

Unsigned digunkana bilamana data yang akan digunakan berupa bilangan positif saja. Berikut beberapa contohnya :
Jangkauan Tipe Data Unsigned
Jangkauan Tipe Data Unsigned

Contoh Program :
#include <iostream.h> 
#include <iomanip.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe data berbeda
*/

void main() { 
clrscr(); 
char kar1 = 66; char kar2 = 'A'; 
char kar3[30] = "Stmik El-Rahma Yogyakarta"; 
cout << "Isi kar1 = " << kar1 << '\n'; 
cout << "Isi kar2 = " << kar2 << '\n'; 
cout << "Isi kar3 = " << kar3 << '\n'; 
int bil_int1 = 32767; 
int bil_int2 = 32768; 
int bil_int3 = -1; 
unsigned int bil_int4 = -1; 
cout << "Isi bil_int1 = " << bil_int1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int2 = " << bil_int2 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int3 = " << bil_int3 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int4 = " << bil_int4 << '\n'; 
float bil_f1 = 1.23e2; float bil_f2 = 123.0;
cout << "Isi bil_f1 = " << bil_f1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_f2 = " << bil_f2 << '\n'; 
float bil_f3 = 56.0123456789123456789123456789; 
double bil_d1 = 56.0123456789123456789123456789; 
long double bil_ld = 56.0123456789123456789123456789; 
cout << setprecision(20); // mengatur presisi tampilan 
cout << "Isi bil_f3 = " << bil_f3 << '\n'; 
cout << "Isi bil_d1 = " << bil_d1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_ld = " << bil_ld << '\n'; 
getch();
}


VARIABEL

Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;

Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;

Contoh :
Void main(){ 
Int a=2; 
cout << "a= "<<a;

getch(); 
}


KONSTANTA

Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.

Contoh :
Void main(){ 
const a = 3.14; 
cout << "a= "<<a;

getch(); 
}

Sementara itu, pada contoh program di bawah ini akan memberikan tambahan penjelasan tentang implementasi tipe data, variabel dan konstanta.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Inisialisasi variabel dengan nilai ditentukan
*/

void main(){
 int a = 100;
 int b = 200;
 cout<< "A + B = " <<a+b;
getch();
}

Hasil eksekusi :
A + B = 300

Memberikan inisial terhadap variabel dengan suatu ungkapan juga diperkenankan, contoh :
float duaphi = 2 * 3.14;

Sehingga, nilai dari variabel duaphi adalah hasil kali antara 2 dengan phi (3.14).

Contoh program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Inisialisasi variabel dengan operasi perkalian
*/

void main(){
float duaphi = 2 * 3.14;
cout<< "Isi duaphi = " <<duaphi;

getch();
}
Hasil eksekusi :
Isi duaphi = 6.28

Pembuatan variabel tidak selalu di bagian awal program, tapi boleh dimana saja sebelum dipanggil atau dioperasikan, seperti yang sering diterapkan pada pembuatan fungsi - fungsi khusus.

Berbeda dengan variabel, konstanta merupakan wadah yang dapat menyimpan nilai tetap selama eksekusi program. Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta harus menggunakan huruf CAPITAL.

C++ menyediakan 2 cara untuk membuat konstanta:

1. Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;

2. Menggunakan #define
Contoh :
#define PHI 3.14

Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa "#" dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14.

Contoh Program:

#include <iostream.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*luas dan keliling lingkaran
*/

void main() { 
clrscr(); 
const float PHI = 3.13; 
float jari2, luas, keliling; 
cout << "Masukkan nilai Jari-jari : "; cin >> jari2; 
luas = 0.5 * PHI * jari2 * jari2; 
keliling = 2 * PHI * jari2; 
cout << "Luas Lingkaran : " << luas << endl; 
cout << "Keliling Lingkaran : " << keliling; 
getch(); 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar