Efek Blog

Sabtu, 13 Agustus 2016

Jenis - Jenis Kabel Networking

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat sore guys. Hari ini gua ingin membahas Jenis - Jenis Kabel Networking. Oke kita langsung saja, Cekidot...

1.
1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
  1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 
  3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 
  4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas 2 jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
 

  Kabel STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi.

  Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik tetapi tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan., kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

3. Kabel Fiber Optik
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.



Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
  1. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 
  3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 
  4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 
  5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Itulah Jenis - Jenis Kabel Networking .Demikian postingan kali ini saya buat jika ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Semoga Bermanfaat :D

Macam - Macam Alat dan Bahan Networking

Assalammualaikum Wr.Wb

Selamat sore sobat blogger sekalian. Hari ini gua bakalan ngasih tau Jenis - Jenis Alat dan Networking. Oke kita langsung saja..

A.Jenis - Jenis Alat Networking

 1.MODEM

Modem merupakan device yang mampu membuat computer terkoneksi internet melalui line telepon standar. Modem banyak digunakan computer-komputer rumah dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas Internet. Kata modem itu sendiri merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja mengkonversi informasi digital dari computer ke bentuk sinyal analog yang ditransmisikan melalui line telepon. Modem (pada computer penerima) selanjutnya mengkonversi ulang sinyal analog ke sinyal digital.
Ditinjau dari sisi hardware, terdapat dua jenis modem popular yakni modem eksternal dan modem internal. Sesuai dengan namanya, modem eksternal adalah jenis modem yang perangakatfisiknya terpisah dari computer (CPU). Sebaliknya, modem internal adalah jenis modem yang disertakan satu paket dengan CPU computer. Modem sangat cocok untuk koneksi internet computer-komputer individual dan jaringan sederhana (yang memiliki jumlah PC tidak bagitu banyak), sedang koneksi internet untuk jaringan-jaringan skala besaar-menengah, memakai teknologi wireless merupakan solusi yang lebih reliable.
Gambar Modem Internal Dan External
2. HUB
 
Hub berfungsi untuk menghubungkan dua computer atau lebih atau ketika ingin membangun sebuah jaringan sederhana, sering dihadapkan pada dua pilihan : apakah menggunakan HUB atau tidak. HUB memang tidak selamanya harus diikutkan dalam membangun jaringan. Jika kabel jaringan yang dipakai berjernis coaxial atau coax, HUB tidak dibutuhkan. Namun jika kabel jaringan berjenis UTP, HUB mutlak diperlukan untuk jumlah klien tiga PC atau lebih.
Secara fisik HUB berbentuk kotak kecil persegi panjang. HUB berfuingsi menghubungkan computer-komputer atau device-device jaringan lainnya, sehingga dapat membentuk satu segment jaringan. Melalui HUB, setiap computer dapat saling berkomunikasi secara langsung.
Kebanyakan HUB yang diproduksi saat ini men-support card jaringan (Ethernet) standar. Orang-orang cukup memasukkan salah satu ujung kabel (yang terpasang konektor RJ-45) ke salah satu port yang tersedia pada HUB, sedang ujung lannya ke Ethernet card computer.
HUB berbeda dengan modem. Modem diperlukan agar dapat terkoneksi Internet, sedangkan HUB dibutuhkan agar dapat menghubungkan computer-komputer satu sama lain. Jika seseorang memiliki koneksi Internet melalui modem, dia dapat memakai HUB untuk membuat koneksi tersebut di-sharing oleh semua computer.
HUB-HUB pada awalnya mensupport kecepatan Ethernet 10 Mbps. Namun dewasa ini banyak HUB memiliki kecepatan data 100 Mbps. Untuk membantu user-user yang mentransfer teknologi lama ke teknologi baru, beberapa jenis HUB ada yang mensupport dua kecepatan : 10 mbps dan 100 Mbps. Jenis HUB ini dikenal dengan dual-speed hubs.
Secara teknis, terdapat tiga jenis hub yang beredar :
  1. Passive hubs == Hub-hub passive tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk
  2. Active hubs == sebaliknya, Hub-hub active akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum mereka dilepas ke network. Fungsi ini dilakukan juga oleh device lain yang dinamakan “repeater”.
  3. Intelligent hubs == merupakan hub-hub yang memiliki fitur extra dari active hubs, di mana sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang cerdas secara tipikal men-support manajemen secara remote via SNMP dan virtual LAN (VLAN)  

 Gambar HUB
3.Switch

Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi menghubungkan multiple computer pada layer protocol jaringan level dasar.
Switch memang identik dengan hub, tetapi switch umumnya lebih “cerdas” dan memiliki performa tinggi dibanding hub (harganya relative lebih mahal). Secara tipikal, beberapa kelebihan switch di antaranya :
  1. Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
  2. Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
  3. Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat
Seperti halnya hub, switch utamanya desajikan unruk Ethernet. Switch memiliki konfigurasi jumlah port yang beragam, mulai dari empat-lima port sampai puluhan port – juga men-support Ethernet kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau keduanya
Switch
GAMBAR SWITCH
  
4.Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yan gmasuk. Pada media fisik seperti Ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
Aktualnya, device-device jaringan yang bekerja senagaimana layaknya repeater, seperti active hubs, seringkali disebut “multiport repeaters”.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang masuk ke salah satu port repeater dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan kembali sinyal Wifi tersebut (acces point).

Fungsi Repeater
  • Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Sedikit Cara Kerja Repeater :
Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara bersamaan informasi yang  diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B )
Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang. Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh.
Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya.Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta seluruh; ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka  digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.
repeater
GAMBAR REPEATER
 5.Bridge
Bridge, banyak yang beranggapan bahwa fungsi Switch dan ridge itu hampir sama, tapi sebenarnya fungsinya berbeda. Mari kita lihat, apa itu Bridge.
Bridge adalah sebuah Network Device yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment-segment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (Media Access Control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai Collision Domain sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki Collision Domain tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah Collision Domain yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan. 
Selain itu ada yang mendefinikan bahwa Bridge adalah sebuah Network Device yang berfungsi sebagai jembatan fisik dan Bridge pun dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem Ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.

Jenis-Jenis Bridge :
1.  Transparent Bridge
Melakukan bridging antara 2 atau lebih segmen LAN. Jenis bridge ini juga dapat melakukan bridging pada jenis media physical layer yang berbeda (UTP, coax, fiber dll). Pengaturan bridge jenis ini dapat dilihat pada dokumen standar IEEE 802.1D.

2.  Translating Bridge
Adalah jenis bridge yang mampu untuk melakukan bridging antar protocol pada data link layer (contoh Ethernet dengan Token Ring). Dengan demikian terjadi proses konversi jenis frame data dan transmission rate masing-masing protocol. Proses ini dilakukan pada preamble dan FCS (frame check sequence).
Pada bagian lain kita akan membahas pula bagaimana menghitung performance network dalam hubungannya dengan penerapan kedua jenis bridge ini.
bridge
GAMBAR BRIDGE
 6.ROUTER
Router secara kasar banyak didefinisikan berfungsi untuk membagi 2 Jaringan atau beberapa jaringan, namun sebenarnya Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC 
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain. 
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area. Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
B. Bahan - Bahan Networking
1. Cat sixs

Cat sixs Adalah alat untuk memasangkan dan mlepaskan kabel UTP pada Modular Jac(MJ) ,alt ini dapat juga untuk menandai kulit bagian luar kabel UTP agar nantinya dapat langsung dilepaskan.
2. Tang Crimping 

Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. 
3. Kabel UTP

Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus
4. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
         
Itulah Jenis Alat dan Bahan untuk Networking. Demikian postingan ini saya buat jika ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar - besarnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Semoga Bermanfaat :D

Senin, 08 Agustus 2016

Cara Menulis Bahasa Pemograman PHP

Assalamualaikum Wr.Wb
 
 Selamat sore Guys. Hari gua bakalan ngasih tau Cara Menulis Bahasa Pemrograman PHP. Oke kita langsung saja...
 
   Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa scripting, biasa digunakan untuk pemograman pada pegembangan website. Dalam memasukkan PHP pada html perlu diperhatikan tag tag tertentu, agar script berjalan dengan baik. Cara menulis bahasa pemograman PHP bagi pemula mungkin akan sangat membingungkan, belum lagi pemahaman html atau pun css yang masih kurang. Nah, untuk membantu beberapa teman-teman untuk memahaminya menulis kode PHP di dalam HTML dan CSS. Berikut beberapa contoh kode yang harus diperhatikan.
HTML
Penulisan html dimulai dengan tag <html> dan ditutup dengan tag </html>. Beberapa tag yang perlu diisi di dalam HTML biasanya seperti berikut :
 
Gambar di atas hanyalah contoh kecil saja, untuk lebih lanjut. Teman-teman bisa download tutorial lengkapnya disini.
CSS
Seperti pada artikel sebelumnya. Bahwa bootstrap berguna untuk membuat css yang sudah jadi. Jadi kita tinggal ambil class-classnya saja. Untuk dasar CSSnya bisa di download disini.
Cara menempatkan css bootstrap pada HTML perhatikan gambar berikut.
Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa baca di artikel sebelumnya mengenai apa itu css bootstrap.
Pemograman PHP  
Nah ini yang ditunggu-tunggu, menulis kode PHP pada html yang sudah dikombinasi dengan css bootstrap. Cara ini biasa digunakan jika kita belum bisa membuat tampilan layout/template web sendiri. Jadi teman-teman bisa download template bootstrap sendiri. Kemudian mengcostum dengan sistem/kode php milik teman-teman yang sudah dibuat. Pada dasarnya sama dengan menulis kode PHP pada html dengan css biasa atau pun css bootstrap. Cuma dengan struktur HTML dan CSS pada template bootstrap yang sangat kompeks, tidak sedikit tag tag baru yang akan membuat kita sedikit bingung. Kode PHP dibuka dengan tag <?php dan ditutup dengan tag ?>. Perhatikan gambar berikut :

 
Cara menulis Bahasa Pemograman PHP
Cara menulis Bahasa Pemograman PHP
Demikian Postingan kali ini saya buat , jika ada kesalahan saya mohon maaf.
 
Wassalamualaikum Wr.Wb
 
Semoga Bermanfaat :D


PENGERTIAN TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA

  Selamat sore Guys hari ini kita akan membahas tentang Tipe Data, Variabel dan Konstanta. Oke kita langsung saja..


C++ Tipe Data Variabel dan Konstanta
C++ Tipe Data Variabel dan Konstanta

TIPE DATA

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :
Tipe Data
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
Char
Untuk menyimpan karakte
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
Wchar_t
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
2 byte
1 karakter lebar
Short int (short)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
Int
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan menengah
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Long int (long)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Float
Untuk menyimpan bilangan cacah
4 byte
3.4e +- 38 (7 digit)
Double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Long double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Bool
Untuk pernyataan true or false
I byte
True or false
Untuk mengetahui ukuran memori dari tipe data, anda dapat menggunakan fungsi sizeof() seperti program di bawah ini:
#include <iostream.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Cara mengetahui ukuran memori tipe data 
*/

void main() { 
clrscr(); 
cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << endl; 
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << endl; 
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << endl; 
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << endl; 
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << endl; 
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << endl; 
getch(); 
}

Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.

Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe data tambahan tersebut dengan cara menambahkan keyword unsigned di depan nama tipe data.

Unsigned digunkana bilamana data yang akan digunakan berupa bilangan positif saja. Berikut beberapa contohnya :
Jangkauan Tipe Data Unsigned
Jangkauan Tipe Data Unsigned

Contoh Program :
#include <iostream.h> 
#include <iomanip.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe data berbeda
*/

void main() { 
clrscr(); 
char kar1 = 66; char kar2 = 'A'; 
char kar3[30] = "Stmik El-Rahma Yogyakarta"; 
cout << "Isi kar1 = " << kar1 << '\n'; 
cout << "Isi kar2 = " << kar2 << '\n'; 
cout << "Isi kar3 = " << kar3 << '\n'; 
int bil_int1 = 32767; 
int bil_int2 = 32768; 
int bil_int3 = -1; 
unsigned int bil_int4 = -1; 
cout << "Isi bil_int1 = " << bil_int1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int2 = " << bil_int2 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int3 = " << bil_int3 << '\n'; 
cout << "Isi bil_int4 = " << bil_int4 << '\n'; 
float bil_f1 = 1.23e2; float bil_f2 = 123.0;
cout << "Isi bil_f1 = " << bil_f1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_f2 = " << bil_f2 << '\n'; 
float bil_f3 = 56.0123456789123456789123456789; 
double bil_d1 = 56.0123456789123456789123456789; 
long double bil_ld = 56.0123456789123456789123456789; 
cout << setprecision(20); // mengatur presisi tampilan 
cout << "Isi bil_f3 = " << bil_f3 << '\n'; 
cout << "Isi bil_d1 = " << bil_d1 << '\n'; 
cout << "Isi bil_ld = " << bil_ld << '\n'; 
getch();
}


VARIABEL

Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;

Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;

Contoh :
Void main(){ 
Int a=2; 
cout << "a= "<<a;

getch(); 
}


KONSTANTA

Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.

Contoh :
Void main(){ 
const a = 3.14; 
cout << "a= "<<a;

getch(); 
}

Sementara itu, pada contoh program di bawah ini akan memberikan tambahan penjelasan tentang implementasi tipe data, variabel dan konstanta.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Inisialisasi variabel dengan nilai ditentukan
*/

void main(){
 int a = 100;
 int b = 200;
 cout<< "A + B = " <<a+b;
getch();
}

Hasil eksekusi :
A + B = 300

Memberikan inisial terhadap variabel dengan suatu ungkapan juga diperkenankan, contoh :
float duaphi = 2 * 3.14;

Sehingga, nilai dari variabel duaphi adalah hasil kali antara 2 dengan phi (3.14).

Contoh program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*Inisialisasi variabel dengan operasi perkalian
*/

void main(){
float duaphi = 2 * 3.14;
cout<< "Isi duaphi = " <<duaphi;

getch();
}
Hasil eksekusi :
Isi duaphi = 6.28

Pembuatan variabel tidak selalu di bagian awal program, tapi boleh dimana saja sebelum dipanggil atau dioperasikan, seperti yang sering diterapkan pada pembuatan fungsi - fungsi khusus.

Berbeda dengan variabel, konstanta merupakan wadah yang dapat menyimpan nilai tetap selama eksekusi program. Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta harus menggunakan huruf CAPITAL.

C++ menyediakan 2 cara untuk membuat konstanta:

1. Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;

2. Menggunakan #define
Contoh :
#define PHI 3.14

Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa "#" dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14.

Contoh Program:

#include <iostream.h> 
#include <conio.h>

/**
*gatewan.com
*Wawan Beneran
*luas dan keliling lingkaran
*/

void main() { 
clrscr(); 
const float PHI = 3.13; 
float jari2, luas, keliling; 
cout << "Masukkan nilai Jari-jari : "; cin >> jari2; 
luas = 0.5 * PHI * jari2 * jari2; 
keliling = 2 * PHI * jari2; 
cout << "Luas Lingkaran : " << luas << endl; 
cout << "Keliling Lingkaran : " << keliling; 
getch(); 

Sabtu, 06 Agustus 2016

Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45

Assalammualaikum Wr.Wb

Selamat sore sobat blogger sekalian. Hari gua bakalan ngasih tau cara Crimping kabel UTP. Disini ada yang sudah tau apa itu Crimping kabel UTP, jika belum tau silahkan baca artikel dibawah ini :

Pertama siap - siapkan bahan - bahannya terlebih dahulu, Bahan - bahannya adalah sebagai berikut :

1. Tang Crimping
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
3. LAN Tester
4. RJ-45

Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Hub, dan kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.

Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45 

Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat

Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat

LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.
Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45:


1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ- 45, pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan Tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.


Begitulah cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45

Demikian Posting ini saya buat ,jika ada kelebihan dan kekurangannya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalammualaikum Wr.Wb

Semoga Bermanfaat :D

Pengertian Bahasa Pemrograman Dan Jenis Jenis Bahasa Pemrograman

Assalammualaikum Wr.Wb
Selamat sore Guys hari ini kita akan membahas tentang bahasa pemrograman komputer.Disini ada yang tau bahasa pemrograman ? . Jika belum tau silahkan simak artikel di bawah ini.

A. Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

B. Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
C. Tingkatan Bahasa Pemrograman

1). Bahasa Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.

2).Bahasa Tingkat Menengah

Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.

3).Bahasa Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Demikian artikel ini saya buat, jika ada kelebihan dan kekurangannya mohon maaf yang sebesar besar.
Waalaikumsalam Wr.Wb

Semoga Bermanfaat :D